ANEKA FLANEL HUB: 085213358032

ANEKA FLANEL HUB: 085213358032
gantungan HP motif sandal Rp 2.000

Sample Flanel Bisa Pesan 085213358032

Sample Flanel Bisa Pesan 085213358032
BAneka Bross/Rp 2.000-5.000

sample flanel/hub:085213358032

sample flanel/hub:085213358032
aneka tempat pensil/bervariasi Rp 5.000-15.000

sample flanel/hub:085213358032

sample flanel/hub:085213358032
miniature mulai dari Rp 15.000-100.000

Sample Flanel bisa pesan hub:085213358032

Sample Flanel bisa pesan hub:085213358032
Aneka tempat Hp/bervariasi Rp 5.000-15.000

Sample Flanel /bisa pesan hub:085213358032

Sample Flanel /bisa pesan hub:085213358032
Aneka gantungan Hp/bervariasi Rp 3.000-15.000

sample flanel

sample flanel
gantungan kunci Rp 5000-10.000/bervariasi

Kamis, 26 Agustus 2010

Akhwat yang Merawat kecantikan

suatu hari ada seorang wanita dengan setelan jeans dan kaos oblong duduk di samping akhwat didalam bus. Mereka hanya diam membisu. Saat si gadis jeans melirik akhwat, si akhwat tersenyum dengan ramah, dia berharap senyuman itu akan disambut dengan baik, akan tetapi apa yang terjadi diluar dugaan. gadis jeans itu mendengus kecil dan wajahnya nampak kesal. wajah si akhwat berubah muram dan terlihat sedih. Dia bertanya-tanya dalam hati,'ada apa dengan wanita ini?, kelihatannya dia judes banget!". Sementara si akhwat sibuk memperbaiki perasaannya yang sedikit kecewa, si gadis jeans justru berusaha menjauhi si akhwat dan duduknya semakin bergeser menjauh sedikit demi sedikit. Wajahnya yang nampak kesal masih membayang, dalam benak ia bergumam " perempuan ini kelihatan baik dan manis, rapih lagi. dengan pakaiannya yang tertutup itu, aku jadi iri karena aku tidak bisa seperti dia, tapi alamak... aku jadi gak nyaman deket-deketan dengan dia, bau bdannya itu lhooo.. kayak gak pernah diurussss. Huhhh" gadis jeans itu menutup hidungnya.
Ikhwah fillah sekalian yang hidupnya sama-sama mencari ridho Allah, telah dijelaskan dan seluruh akhwat dibelahan dunia manapun mengetahui, bahwa seorang wanita/akhwat yang beriman kepada allah dan taat kepadaNya tidak diperkenankan dan tidak boleh memamakai wangi-wangian yang dapat tercium baunya oleh orang lain apalagi kaum adam/ikhwan. tapi permasalahannya adalah bagaimana jika akhwat yang memiliki masalah dengan bau badan sampai mengganggu kenyamanan orang yang berada disampingnya seperti kasus diatas tadi?
Jika dilihat dan diteliti, Allah berpesan dalam beberapa ayat yang bunyinya sama dalam al-quran' innallaaha yuhibbuttawwabiina wa yuhibbul mutatohhiriin" Allah menciantai orang-orang yang sabar dan mensucikan diri. Untuk menjadi suci logikanya tidak mungkin kotor bukan??
Ada yang mengatakan kotor belum tentu najis bahkan untuk pakaian sholat-pun diyakini bahwa kotor belum tentu najis, jadi sah-sah saja sealipun kotor tetap digunakan untuk sholat. Pertanyaannya adalah dimana letak kewaspadaan kita terhadap adanya najis? dan bagaimanakan akhlak kita terhadap Allah? apakan demikian penampilah seorang hamba untuk menghadap rabb?.. masyaAllah...
Kita kembali kepada kisah cerita diatas yang sebenarnya berkaitan erat dengan yang baru saja kita bahas. Seandainya memang diantara ikhwah fillah pernah ada yang mengalami hal demikian, maka yang harus ikhwah fillah lakukan adalah membersihkan dan mensucikan diri. Bukan berarti untuk menutupi badan yang bau kita memakai parfum mahal, berkelas dan menyengat. Tidak mesti begitu, tapi tidak baik juga kalau kita memabiarkan tubuh kita yang bau mengganggu kenyamanan orang lain yang ada disamping kita dan membuatnya ilfeel, niat awal yang tadianya ingin mengajak kepada kebaikan, belum apa-apa orang yang mau kita ajak sudah menghindar karena mencium bau badan yang tidak sedap, seperti cerita diatas. Bau badan paling parah bisanya dialami oleh kaum pria, namun wanita pun tidak jarang yang justru lebih parah dari pria.
hal penting untuk memperbaiki performa kita adalah,
1. sebaiknya kita memeriksa diri apakan bau badan kita terlalu menyengat sehingga orang lain berada beberapa jarak jauhnya dari kita tetap bisa mencium, ataukah hanya kita saja dan orang yang paling dekat yang bisa mencium, ini harus dipastikan. Jangan salah perhitungan
2. Hitunglah berapa kali kita mandi dalam satu hari dan bagaimana proses serta cara kita memandikan tubuh, ini penting karena mandi bukan sekedar bersih-bersih, tapi alternatif paling mujarab untuk mengurangi bau badan sehingga orang-orang tidak sampai mencium baunya
3. jenis pakaian apa yang kita gunakan adalah ssangat berpengaruh, bukan bagus atau tidak dan mahal atau murah, tapi bahan yang menentukan. Biasanya, pakaian yang terbuat dari bahan kaos lebih dapat menyerap keringat sehingga menyimpan bau yang tak sedap, sehingga bukan hanya badan yang bau tapi pakaian yang kita kenakan juga ikutan bau, ini yang merepotkan. Gunakan pakaian yang nyaman dipakai bukan karena bagus lalu dipaksakan dipakai padahal samasekali tidak nyaman ditubuh.
4. perhatikan kertajinan dalam mencuci baju, mencuci asal-asalan salah satu penyebab bau badan yang menyengat
5. perhatikan bagaimana kita merawat diri, sabun, sikat gigi,pasata gigi, itu sangat biasa. Yang harus diperhatikan bagi yang memiliki masalah dengan bau badan adalah mandi yang benar-benar bersih dan penggunaan handbody. Tapi, jangan menggunakan handbody diketiak karena justru akan mengembangbiakkan bakteri penyebab bau badan, pakaian disekujur tubuh kecuali ketiak, ini untuk menyamarkan bau badan kita.
6. perhatikan badan kita saat berkeringat, jangan terlalu cuek dan mengabaikan, karena hal ini bisa menjadi malapetaka besar. penting sekali jika kita selalu membawa tisue basah untuk mengelap keringat dan menurangi bau.
7. saat berkeringat segera keringkan dan perbaiki penampilan kita.
8. Jika bau badan terlanjur menempel di pakaian kita, segera berganti jika perlu atau lap baju anda dengan tisue basah sehingga menyamarkan baunya.
rangkaian tips diatas mudah-mudahan bisa sedikitnya membantu ikhwah fillah sekalian, terutama kaum akhwat yang memiliki karakteristik lemah lembut dan keindahan karena penting sekali bagi akhwat merawat seluruh anggota tubuh, jangan berfikir karena kita menutup rapat-rapat anggota badan kita, lalu kita tidak peduli, toh oranglain tak melihat, ini persepsi yang salah. Merawat tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki itu sangat perlu, terlepas dari bagaimana cara kita merawat qalbu.

Rabu, 26 Mei 2010

Menjalankan Misi

Dalam hidup, semua orang sepatutnya memiliki tujuan hidup masing-masing, termasuk saya, anda, kita dan semua orang. Tetapi, tidak semua orang memilki tujuan hidup yang jelas. Kebanyakan manusia justru acuh tak acuh terhadap kehidupannya sendiri. Padahal hidup bukan sekedar numpang makan dan tidur di bumi milik Allah ini.
Banyak sekali manusia yang tidak memiliki visi perjuangan untuk meperjuangkan kehidupannya sendiri.
Jika ditanya, siapa yang ingin hidupnya sukses, pasti semua jawaban akan serempak dan sama. INGI,,,IN
Namun pada kenyataannya tak jarang bahkan banyak orang yang memperlakukan kehidupannya sendiri dengan begajulan. Gaya hidup pemalas dan tidak tertatur. Menuliskan sejarah yang tak berarti dalam hidup. Melakukan hal-hal yang samasekali tidak penting. Padahal dunia bukan tempatnya untuk senang-senang. Wajar jika banyak orang yang sengsara hidup di dunia karena kebanyak dari mereka semua tidak menyadari dunia bukan tempatnya untuk senang-senang melainkan tempat berjuang dan menjalankan misi kehidupan. Apapun yang kita tuju dan dijadikan sebagai goal akhir dari lembar kehidupan kita, maka itulah yang akan kita tuju dan itulah yang akan kita capai. Jika ingin jadi kuli, ya pasti jadi kuli, jika ingin jadi pedagang yang pasti jadi pedagang, jika ingin jadi petani ya pasti jadi petani. Namun permasalahannya adalah apakah ini yang akan kita berikan kepada hidup kita no... our lives is succes. Jika ingin menjadi kuli, jadilah kuli yang memilkii kredibilitas tinggi, pengetahuan yang memadai dan tentunya kuli yang sukses. Jika ingin jadi pedagang, jadilah pedagang yang berani merambah dunia internasional, jika ingin jadi petani, jadilah petani yang makmur harta dan sejahtera kehidupan. Semua itu tidak akan dicapai dengan cara yang instan, tentu dengan segala jerih payah dan perjuangan. Jika diperbolehkan menulis, misi perjuangan saya adalah, saya ingin kuliah S2 di Oxford Univerity U.S.A dan S2 di Sorbone University kalau berguru sampai tua di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir. Memberabngkatkan haji orang tua tentu, dakwah islam, pasti. Dan ingin membawa ekonomi indonesia Go international karena sekarang saya menggeluti bidang ekonomi syariah. Apaka semuanya mungkin? pasti mungkin. Neil Amstrong bisa ke bulan, nabi Muhammad bisa ke langit atas izin Allah. Saya, bisa kalau hanya keluar negeri.

Jumat, 13 November 2009

rendahnya kualitas tanaga pengajar di indonesia

saya mempostkan tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi mengenai pendidikan di indonesia yang lemah dan tidak produktif, terutama tenaga pengajar yang ada di indonesia.
Genap empat bulan saya menginjak dunia pendidikan di perguruan tinggi di daerah tempat tinggal saya. Sering saya melakukan eksperimen terhadap tingkat pengetahuan, wawasan dan pendidikan orang-orang indonesia lalu membandingkannya dengan pendidikan di luar negeri, ternyata kita sudah sangat jauh tertinggal. Saya sempat menyesal kenapa begitu mengenaskan sekali keadaan negeri kita tercinta dengan stok (red. keberadaan)tenaga pengajar yang kualitas drinya rendah sehingga menghasilkan SDM yang rendah pula. Mengapa saya berkata demikian, karena setelah melakukan beberapa penelitian terhadap sekumpulan mahasiswa yang berbeda jurusan dan universitas yang rata-rata berumur 17-19 tahun yang masih baru menginjak dunia kampus, saya akui saya adalah orang yang paling tertinggal diantara mereka. Padahal selama ini saya merasa maksimal dalam belajar dan usaha. Ketika saya telusri akar permasalahannya ternyata banyak tenaga pengajar yang hanya mencari gaji (red. uang)dan berebut mendapatkan posisi PNS sementara kemampuan mengajar mereka dibawah rata-rata, sehingga saya merasa kecewa dan teramat dirugikan setelah melihat kenyataan yang ada dihadapan mata. Ketika melakukan sharing dengan seorang teman diskusi mengenai sejarah peradaban islam sampai ke ilmu pengetahuan eksak, dia lebih banyak mengetahui dibanding dengan saya, dan dia pun memiliki pemahaman yang baik. Sedangkan saya merasa berada dibawahnya. Fenomena ini sangat sering terjadi di negara yang kaya akan sumber daya alam. Memang, dewasa ini kita banyak melihat pelajar indonesia sudah mulai bangkit dan menorehkan prestasinya didunia internasional yang turut mengharumkan nama bangsa, kita patut mengacungkan jempol kepda mereka, akan tetapi tidak dapat dipungkiri populasi pelajara-pelajar yang tingkat pengetahuan dan pendidikannya rendah masih sangat banyak dan mendominasi dari yang berprestasi tadi, sekurang-kurangnya, mereka dapat menyamai tingkat pendidikan diluar negeri, buktinya, pengangguran semakin menjamur, orang-orang tak punya banyak peluang untuk berinvasi dan berkreasi dengan kreativitas meeka masing-masing karena dibatai oleh ketidak tahuan dan wawsan yang tidak berkembang, cakrawala pemikiran mmerkatidak terbuka karena memang tenaga pengajar yang mengarahkan adalah tenaga pengajar yangkualitas dirinya rendah dan tidak memberikan motivasi beljar untuk menjadi sukses, tapi belajra hanya untuk menjadi PINTAR saja, akibatnya, mereka hanya tahu teori, begini dan begitu tapi tidak terfikir bagaimana menrubah peadaban manusia indonesia yang semakin hari semakin miskin saja(miskin ilmu, miskin harta, miskin, prestasi dan miskin segalanya) saya tidak mengatakan ini sebuah celaan atau kesombongan dari diri, tapi ini adalah sebuah bentuk kekecewaan dan krisis kepercayaan kepada para tenaga pengajar yang segitu0gitu saja. Harus saya akui tidak semua tenaga pengajar demikian, seratus diantara mereka adalah tebnaga pengajar sejati dan saya sangat berterimakasih kepada mereka yang memiliki jiwa pendidik yang ulus, ikhlas, profesional dan berkualitas. Namun sekalipun kekecewaan ini saya rasakan, saya tetap berterimakasih kepada mereka tenagapendidik tercinta yang menjadikan saya manusia yang bisa bersaing dengan orang-orang diluar sana. Tetap saya tegaskan kepada mereka yang hanya(asal) mendidik alias hanya menganggap pendidikan sebagai media usaha dan pekerjaan, tapi lebih dari itu. Guru adalah pejuang tanpa tanda jasa, buktikan itu jika seorang pendidik ingin mendapatkan tempat terhormat bernama sang guru.

Rabu, 04 November 2009

kisah penuh hikmah dalam cinta

Assalaa...mualaiku. akhi wa ukhti, ana pernah memiliki pengalaman yang paling menyakitkan dengan seorang ikhwan dan akhwat(sebagai orang ketiga)... ya...lumayan mengombang-ambing hati ana waktu itu, ana mencoba terus bersabar dan berusaha tabah, ternyata dibalik semua itu banyak hikmah yang tidak bisa dihitung jumlahnya... dulu ada seorang teman yang perah berkata kepada ana, bahwasanya ada sebagian wanita yang berkerudung besar hanya topeng dan kedok semata, ternyata asumsi itu ada benarnya, ana yang mengalami sendiri kejadin itu, bagaimana hati ana serasa ditusuk-tusuk pedang samurai oleh seorang akhwat yang ans rasa cukup dewasa dan lebih tua dari ana yang dengan santainya menghancuran dua hubungan diambang keseriusan, lalu dia membangun kembali sebuah bangunan diatas reruntuhan cinta kami, namun walau begitu, ana terus berusaha berprasangka baik padanya,, tapi naas... justru ikhwan yang selama ini mengkhianati ana berbalik arah kembali kepada ana, dia mengatakan segala kenaifan wanita akhwat tersebut, bagaimana dia menilai ana sendiri yang menurut sang ikhwan tidak pantas dan tidak sopan diucapkan oleh seorang akhwat kepada teman akhwatnya... yahh.. akhirnya ana hanya bisa berbijaksana dan mencoba arif menyikapi semuanya. Yang pasti tidak semua akhwat demikian. Mereka hanya butuh dipoles agar lebih cantik lagi. Mengenai ikhwan yang tadi, ana sudah mengambil keputusan yang menurut ana tegas dan berkaitan dengan komitmen hidup dan konsisten terhadap masa depan, ana menolak dan berusaha menjauhinya meski sebelumnya dia sempat sedikit memaksa dan merujuk, mungkin karena perasaan bersalah yang teramat sangat kepada ana yang sudah menyia-nyiakan dan memilih seorang akhwat yang dikiranya bisa memberikan lebih dari apa yang ana punya, namun ternyata allah maha adil, ana bersyukur sekali menjadi pribadi muslimah yang insyaallha dicintai allah. Ini semua berkat didikan kedua orang tua dan para guru. anapun menyadari, dalam islam, pendekatan dengan ikhwan itu bukan begitu caranya. Insyaallah allah membimbing ana dalam hal ini. salah satu hikmah bagi ana dalam menilai pribadi sang akhwat, ternyata jika kita lengah, maka kelebihan yang diberikan Allah kita anggap sebagai kesempurnaan dan kehebatan kita dan merasa pantas atas segala yang dia inginkan, padahal sesungguhnya tidak ada satupun manusia sempurna. No body"s perfect... jika ada sosok yang mengatakan dirinya sempurna, maka hati-hatilah, dia akan sangat menyepelekan dan mengucilkan anda seperti anak kecil.

Wanita dan hatinya

seperti yang kitaketahui, wanita itu adalah makhluk tuhan yang plaing indah,,, menawan dan mempesona. tapi sangat disayangkan, dimasakini, banyak para wnita yang tidakmenyadari keindahannya sendiri.